Breaking News

[Review] Our Story - Orizuka


Judul: Our Story

Penulis: Orizuka

Penerbit: Authorized Books

ISBN13: 9786029689419 

Jumlah halaman: 240

Tanggal terbit: Desember 2010

Tanggal baca: 29-30 April 2016

Rating: 5/5  
--perfecto^^

Selama hidupnya, ia selalu dikelilingi pecundang.... Semua orang yang ia kenal, satu per satu berubah menjadi pecundang dan mengkhianatinyaSemua orang.



Yasmine baru saja pindah dari Amerika ke Indonesia. Ibunya yang sakit membuat Yasmine memutuskan untuk pindah ke Indonesia dan harus bersekolah di Indonesia pula. Sialnya, orang suruhan teman ayahnya memasukkannya ke SMA Budi Bangsa alih-alih SMA Bukti Bangsa.

Berbeda dengan SMA yang kata ayahnya berstandar internasional itu, SMA Budi Bangsa adalah sekolah terpinggirkan yang menampung anak-anak bermasalah.

"Yas, yang masuk sekolah ini tuh bukan yang cuma nilainya nggak cukup," kata Ferris serius. "Tapi juga mereka yang nggak mampu, mereka yang tukang bikin onar, mereka yang punya gaya hidup berbeda, mereka yang dengan alasan-alasan yang sekolah lainnya nggak mau terima. Intinya, sekolah ini adalah sekolah yang menerima murid dengan latar belakang apapunWorst of the worst. Last stop..... Yang cowok terkenal sebagai preman, yang cewek terkenal sebagai pelacur... Lo tau apa sebutan buat sekolah ini, Yas? .... TPSYa, benarTempat Pembuangan Sampah."

Di sekolah itu, Yasmine bertemu dengan Nino, yang menurut Yasmine adalah sosok preman sekolah dengan banyak pengikut. Nino yang bengis, kejam, dan urakan membuat Yasmine mau tak mau harus ikut campur demi menyelamatkan teman-temannya dari kekejaman Nino.

Di sekolah itu pula, Yasmine bertemu dengan Ferris, yang menurut Yasmine adalah manusia paling normal di Budi Bangsa, dan membuatnya heran mengapa manusia senormal Ferris bisa ada di sekolah itu. Ferris yang bak malaikat, memiliki jiwa penolong yang kuat, dan berniat mendorong siswa Budi bangsa agar bisa lulus bersama-sama.

Namun yang tidak Yasmine tahu, dua sosok yang saling bertolak belakang ini ternyata punya masa lalu mereka. masa lalu yang menjawab mengapa anak senormal Ferris bisa berada di tempat seabnormal SMA Budi Bangsa, dan bagaimana Nino yang dulunya baik-baik saja bisa menjelma menjadi sosok yang ditakuti seluruh siswa dan guru sekolah itu, dan sekolah yang lain.

***

Our Story adalah novel tentang sekolah pertama yang berhasil membuatku terharu, gagal move on sekian malam lamanya, dan menunda untuk membaca antrian novel yang menggunung.

Kali ini Orizuka kembali menampilkan karya berbeda, yaitu tentang kehidupan sekolah --persahabatan, kekeluargaan--. Tidak ada kisah cinta yang menonjol, dan itulah yang membuat novel ini begitu unik.

Kisah persahabatan diceritakan dengan begitu apik oleh penulis. Betapa dalam novel ini kita diingatkan untuk tidak pernah menghakimi orang dari apa yang terlihat di bagian luar. Banyak sisi kehidupan yang mungkin tidak kita duga akan muncul dalam Our Story.

Lagi-lagi, aku dibuat kagum dengan bagaimana Orizuka menggarap tokoh-tokohnya. Ada dua tokoh yang menonjol dalam novel ini: Nino dan Ferris, di mana keduanya memiliki karakternya masing-masing.

Ferris
Malaikat kita.
Dalam Our Story, diceritakan bahwa Ferris memiliki insting menolong yang luar biasa, yang akan segera muncul ketika ada orang lain yang tengah kesulitan. Aku suka karakternya yang pantang menyerah. Pada bagian tengah cerita, aku agak kecewa karena Ferris dikisahkan *seperti itu*, namun semakin menuju akhir cerita barulah aku tahu ia orang yang seperti apa. Manis banget. minta dicium. yay.

Nino.
Preman outside, but rapuh inside.
Benar-benar tipikal bad boy but good boy yang benar-benar pacarable. Tapi aku nggak mau punya pacar preman sih.
Lelaki berhati lembut dan rapuh yang marah pada keadaan dan akhirnya menjadi orang yang keras semi preman. Dalam bayanganku, sosok Nino adalah berondong cakep yang berlesung pipit wakwaw. Siapa sih wanita yang nggak jatuh cinta pada karakter ini? Ya aku sih #TimNino sejati. Kayaknya, sama seperti Yasmine...

"Lo bisa bilang gue cewek aneh," kata Yasmine, jantungnya mendadak berdegup kencang. "Tapi... gue punya kecenderungan tertarik sama cowok brengsek."

By the way, sampai sekarang aku masih sibuk membolak-balik novel ini; aku benar-benar masih mencari di mana kira-kira bisa kutemukan nilai minus dari Our Story. But, mission failed.

Walaupun sudah sejak beberapa tahun yang lalu aku memutuskan Orizuka sebagai salah satu penulis favoritku, aku belum pernah memberikan rating lima bintang untuk satu pun karyanya, sebelum aku bertemu dengan Our Story. Kenapa aku baru baca sekarang ya? Heran.


"Masing-masing memiliki cerita. Masing-masing berbagi cerita. Masing-masing mendengarkan cerita. Dan cerita itu, tidak akan berakhir sampai di sini. Cerita itu masih akan terus berlanjut.
Walaupun dengan cara yang sulit, cerita mereka akhirnya akan didengar."


--widywenny^^ 

Tidak ada komentar