Breaking News

Top 3 Most Wanted Boyfriend from Orizuka's Novels


Alloha!

Kalau kalian perhatikan siapa juga yang mau merhatiin, Wen, akhir-akhir ini aku lagi banyak baca karya-karya Orizuka. Karena, ya aku harus mengakui kalau untuk urusan fiksi remaja, aku memang mengidolakan penulis yang satu ini. Alur yang nyaman untuk dinikmati, karakter yang kuat, dan gaya bahasa yang menarik membuat kualitas tulisan Orizuka jempolan.

Ngomong-ngomong soal karakter yang kuat, Orizuka memang jago bikin karakter-karakter yang loveable, terutama karakter cowoknya. Banyak karakter cowok yang minta dipacarin banget!

Nah, dari sekian banyak karakter yang minta dipacarin (dan novelnya udah kubaca wk), ada tiga karakter yang amat sangat sungguh benar-benar minta dipacarin versi Wenny Widy. Ya udah yuk langsung cekidot:



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Surya (from I For You, Gagasmedia, 2012)



Ketika seorang tokoh layaknya putri dipasangkan dengan seorang tokoh laki-laki, apakah sang laki-laki melulu harus layaknya sosok pangeran berkuda putih? Kali ini, Orizuka menembus batas perfect couple tersebut. Surya, sang tokoh sentral laki-laki, digambarkan sebagai sosok laki-laki pada umumnya dengan segala kekurangannya alih-alih sebagai cowok keren dengan duit berjuta-juta.

Surya digambarkan sebagai cowok pintar, langganan beasiswa sekolah, pekerja keras, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi (most wanted boyfriend banget kan?). Tipe cowok rapuh, namun nggak butuh tempat pelampiasan karena ia tetap jadi lelaki baik-baik, nggak macam karakter-karakter yang nantinya akan kusebutkan di bawah. Bagaimana ia mengekspresikan perasaannya nggak berlebihan, dan emang bukan tipe cowok tukang ngegombal.

Aku suka interaksinya dengan si tokoh utama, bagaimana ia memberikan pengetahuan-pengetahuan itu pada sang putri.

Kekurangan tokoh ini? Mungkin dia lupa bahwa ia sebenarnya turut andil dalam keterpurukannya sendiri, namun ia justru menyalahkan orang lain.




Satu per satu, benang yang selama ini kusut di otaknya mulai teruraiNamun, semakin semuanya jelas, semakin Surya merasa ia orang paling tak berguna di duniaOrang paling bodoh dan ignoran.




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Yogas (from The Truth about Forever, Gagasmedia, 2008)



As written in the tagline, kebencian membuatmu kesepian.

Yogas, yang memendam kebencian kepada semua orang yang telah mengabaikannya dari kehidupan, merupa menjadi sosok yang begitu rapuh dalam cerita ini.

Pada awal cerita, aku sempat kesal sama tokoh yang satu ini (btw waktu itu aku belum baca sinopsis di belakang novelnya ya kan secara novel penulis favorit kan aku merasa nggak butuh baca yang begituan yha songong emang) soalnya ngeselin bangeeet. Gemes.
Sampai akhirnya aku mengerti masalah apa yang dihadapi Yogas, dan bagaimana tersiksanya tokoh ini terhadap keadaan yang dialaminya.

Dirundung dendam dan kebencian terhadap segala hal; namun ketika ia menemukan orang tempat melabuhkan rasa kasih, segalanya berubah. Rasa itulah yang membuatnya tak tega menjerumuskan orang yang dicintainya jauh lebih dalam lagi, maka ia memilih untuk pergi, menghindar, menjauh.

Pacarable banget nggak sih? Duh--


"Bukan, gue dari sana," Yogas menunjuk ke atas lagi. "Dari Mars."






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Nino (from Our Story, Authorized Books, 2010)


Preman, berandalan, tukang bully, mainnya keroyokan.
Itu beberapa hal yang aku pikirkan ketika pertama kali menemukan tokoh Nino dalam novel ini. Namun semakin lama aku memperhatikan, ternyata Nino nggak sepreman itu. Ia cenderung pendiam, dan tak banyak bicara hal-hal berbau preman lainnya.

Ketika mengetahui masa lalu kelam Nino, aku berpikir, ah, another bad boy rapuh. Namun ada hal lain yang membuatku akhirnya menyukai tokoh ini setengah mati, yaitu bagaimana setia kawannya Nino, bagaimana ia berusaha sekuat tenaga untuk melindungi kawan-kawannya, melindungi sekolahnya.

Bagaimana ia sesungguhnya ia mencintai sekolah itu jauh dari yang para pembaca pikirkan sebelumnya.

Di pikiranku, Nino menjelma menjadi sosok bad boy cakep berlesung pipi. Aww *gigit-gigit guling*. Dan, hai, siapa cewek yang nggak jatuh cinta pada tokoh yang satu ini? Ya sih emang sosok brengsek itu selalu bikin klepek-klepek.
Di novel, kalau di dunia nyata sih ogah pacaran sama brengsek.




Selama hidupnya, ia selalu dikelilingi pecundang.... Semua orang yang ia kenal, satu per satu berubah menjadi pecundang dan mengkhianatinyaSemua orang.





---------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Nha, lalu semua orang bertanya:
Udah bikin list most wanted boyfriend lho, Wen, jadi kapan kamu punya boyfriend?

Jadi, itu tadi tiga tokoh cowok pacarable dari novel Orizuka versi penulis blog yang jomblo ini. Bagaimana menurutmu, apa ada tokoh di novel Orizuka lainnya yang minta dipacarin? Atau mungkin tokoh cowok lain dari penulis lain? Yuk komen :))

Baca review novel Orizuka yang lain kuy!

P.S: Aku ngetik artikel ini sambil dengerin ini. Iya, saya emang Cielers wkwk.



Credit corner: all picture above taken from google.com, goodreads.com, media.tumblr.com, devianart,com, weheartit.com, edited by me.


--widywenny^^

Tidak ada komentar